Dua minggu ini banyak banget yang terjadi.
Dari sana aq belajar banyak hal. Bagaimana harus berjuang, berkomitmen, profesionalisme, kejujuran, keadilan, konsep persaudaraan, dan
berpolitik dalam scope yang mini banget.
Dua kali aq hampir putus asa, ternyata modal kejujuran terkadang bisa terkalahkan juga sama anggapan umum yang beredar dilingkungan itu. Analoginya mirip orang waras yang berada di 1 komunitas yang populasinya orang gila. Kewarasan qt lama-lama bisa terkikis oleh kegilaan yang ada di lingkungan qt. Yaah kira2 keadaan yang aq alamin kemaren kayak tu, tapi untungnya masih ada orang-orang kayak Egi dengan Ernesto Che Guevara'nya yang bikin aq diem mikir dan berkata KIBARKAN BENDERA PERANG!!, Wirya yang non block tapi suka ga tegaan, Adek-adek SI yang tetep semangat, Galeh yang seneng banget nyuruh aq buat nemuin SC senior buat konsultasi, K' Irwan yang bilang niatnya harus: Semoga kebenaran ne datangnya dari Allah dan akan kembali kepadaNYA, K' Irwan kakak angkat yang bilang idealisme yang ga pernah akan mati, K' Theo yang ngajarin aq untuk berorganisasi dengan baik dan benar, Ko Sandy, sama semua temen-temen kampus yang udah nyantumin nama+tanda tangannya di form Peduli Ormawa Kampus.
Sama 1 orang dosen di kampuz. Makasiih!! Advices'nya ngebuka mata dan hati q untuk ga putus asa dan menyerah. "KENAPA KEBAHAGIAN QT HARUS DITENTUKAN OLEH TINDAKAN ORANG LAIN KE QT?!"
Karna Ernesto Che Guevara, pernah berkata, "JIKA KAU DIAM MELIHAT PENINDASAN DIMUKA BUMI INI, MAKA KAU LEBIH KEJAM DARI PENINDAS TERSEBUT."
Itulah salah satu alesan utama aq untuk tetep berjuang.
^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar